Tanda-tanda kewujudan Allah


Kemustahilan mengetahui dzat tuhan tidak bererti menafikan keberadaannya.

Sesungguhnya hakikat dzat tuhan tidak dapat diketahui oleh akal.akal tidak akan mampu mengetahui hakikat-nya.ini sebab dzat tuhan itu berada di atas keupayaan manusia yang sememangnya tidak dapat dijangkau oleh akal fikiran.Allah telah menciptakan manusia ini dengan satu keterbatasan yang tertentu.manusia ini terbatas dengan penglihatan,pendengaran,pemikiran,masa(waktu) dan lain-lain lagi tetapi Allah tidak penah terikat pun dengan sesuatu,malah masa(waktu) sendiri adalah hamba Allah.oleh sebab itu Allah mengetahui pekara-pekara yang telah terjadi,sedang terjadi dan akan terjadi.

manusia ini lemah teman-teman.walaupun kecerdasan dan kemampuan akal manusia itu sudah mencapai tahap kemuncaknya,namun ia sangat terbatas dan sangat lemah untuk mengetahui berbagai hakikat.

Akal manusia ini tidak mampu mengetahui hakikat jiwa manusia itu sendiri.pengetahuan tentang jiwa masih merupakan salah satu persoalan yang sulit untuk dipecahkan oleh ilmu pengetahuan.manusia sendiri tidak dapat mengetahui perihal yang ada di dalam diri manusia sendiri,apatah lagi mahu mengetahui perihal penciptanya.

Seorang ahli falak terkenal,Kamil flamaryun, dalam bukunya yang bertajuk ‘kekuatan alam yang misteri’ berkata:

Kami melihat diri kami berfikir,namun apa itu berfikir.

Tidak seorang pun yang dapat menjawab pertanyaan ini dengan pasti.ilmu pengetahuan manusia sampai saat ini masih tidak mampu membuktikan banyak hal.

Penting..penting..

Keterbatasan akal fikiran ,kelemahan untk mengetahui hakikat sesuatu,dan ketidakmampuan akal untuk mengetahui hakikat jiwa manusia itu sendiri tidaklah bermaksud menafikan keberadaannya.

Kelemahan akal untuk mengetahui hakikat jiwa,ketidakmampuan akal untuk mengetahui apa itu jiwa dan berfikir tidak bermaksud menafikan adanya jiwa dan tidak juga menafikan tentang adanya berfikir.

Demikian pula mengenai dzat tuhan.bila manusia tidak mampu mengetahui hakikatnya,maka tidak bermaksud dzat nya tiada, bahkan Allah dan keberadaannya jauh lebih kuat dari segala yang ada.

Meskipun demikian Allah tetap mengemukakan bukti-bukti yang dapat membimbing manusia kepada kebenaran.

alam semesta menegaskan kewujudan tuhan pencipta.


Wujud allah sangat nyata dan terang bagaikan terang-benderangnya matahari.

Segala sesuatu yang ada di alam ini menjadi bukti atas keberadaan tuhan yang maha pencipta.benda-benda alam dan segala unsurnya menegaskan bahwa itu semua ada yang mencipta dan mengaturnya.segala isi di dunia ini seperti planet,tumbuhan,haiwan dan manusia sendiri mempunyai keterkaitan antara satu sama lain.semua ini mempunyai keseimbangannya yang telah diaturkan.mana mungkin segala ini terjadi secara kebetulan.kebetulan tidak akan menghasilkan keseimbangan yang begitu kompleks.ini semua tidak lain dan tidak bukan adalah merupakan bukti adanya Allah az zawajalla.

Akal yang sehat tidak akan dapat membayangkan bahawa benda-benda ini semua terjadinya tanpa ada yang mencipta,sebagaimana akal tidak dapat membayangkan adanya barang buatan tanpa ada yang membuat.

Apabila akal manusia menganggap mustahil terbangnya pesawat di udara atau menyelamnya kapal selam di lautan tanpa adanya pembuat pesawat dan pembuat kapal,maka hal ini menetapkan secara pasti akan kemustahilan adanya alam yang sangat indah ini tanpa adanya pengatur yang mengaturkan urusannya.

Fitrah sebagai bukti adanya Allah.

Perasaan yang tertanam di dalam jiwa setiap manusia ingin bertuhan ini adalah antara satu bukti tentang kewujudan tuhan yang maha suci.

Perasaan ini merupakan pembawaan manusia sejak dilahirkan lagi.perasaan ini disebut perasaan fitrah.di atas perasaan fitrah inilah Allah menciptaan manusia itu.manusia tidak perlu di ajar untuk mengenali tuhannya.ia satu fitrah sebagaimana ibu kasihkan anaknya.lelaki inginkan permpuan dan permpuan inginkan lelaki.

Inilah yang biasa diungkapkan dengan naluri keagamaan.

Pengalaman


  • berapa banyak orang berdoa kepada tuhan-nya,lalu tuhan mengabulkan doanya.
  • berapa banyak penyakit yang dideritai manusia lalu Dia menyembuhkannya.
  • berapa banyak kepedihan yang dialami manusia lalu Dia meringankannya.
  • berapa banyak kesempitan yang menghimpit lalu Dia melonggarkannya

sesungguhnya pengalaman-pengalaman manusia akan membimbingnya dan menghantarkannya kepada Allah.

Pengalaman ini dapat mengungkap hakikat kebenaran tuhan kerana tidak dapat dijelaskan melalui inderanya.seringkali manusia kehilangan semua kemudahan yang dapat menghasilkan kebaikan bagi mereka.apabila mereke menghadap tuhan dengan sepenuh hati,maka keinginan yang diinginkan itu akan terwujud.

Lantas dengan apa kita menafsirkan ini semua.apakah ada penafsiran yang lebih tepat selain mengatakan bahawa di balik itu semua ada tuhan yang maha kuasa.

Dukungan ilahi

Di antara bukti adanya tuhan adalah orang-orang yang benar-benar beriman kepada Allah lebih tinggi ilmunya,lebih banyak adabnya,lebih suci jiwanya,lebih bersih hatinya,lebih banyak pengorbanannya,lebih besar keprihatinannya kepada orang lain dan lebih banyak manfaatnya daripada orang yang tidak beriman.

Rasa-rasanya faktor apa yang dapat mengubah watak dan kecenderungan tersebut kepada kebenaran,kebaikan,keindahan dan kesempurnaan.

Mengapa mereka tidak seperti orang-orang lain yang tidak beriman kepada Allah,iaitu keras wataknya,kotor jiwanya,gelap hatinya,rosak akhlaknya dan pelbagai lagi unsure-unsur negative

Tidak ada rahsia di balik itu kerana orang-orang beriman ini mendapat dukungan dari ilahi dengan diberikan pelbagai potensi dan kekuatan sehingga mencapai kesempurnaan.

Ini merupakan bukti yang kuat atas adanya kekuatan rohani yang tersembunyi.

Keterangan agama

Di antara hal yang dapat dipergunakan sebagai bukti atas adanya tuhan yang sebenarnya adalah bahawa orang-orang pilihan dari hamba-hamba Allah semuanya menyeru umat manusia kepada Allah.semenjak nabi Adam hingga nabi muhamad.

Bukti-bukti atas kebenaran seruan mereka ini telah nyata,iaitu pertolongan Allah pada mereka,sedangkan ajaran orang-orang kafir direndahkan.

Bukti manakah yang lebih kuat dari perkataan orang-orang berdakwah yang mengajak manusia menyembahNya dan memperoleh pertolongan-nya.

Akal dan ilmu pengetahuan tidak ada satu pun bukti yang boleh dijadikan sebagai sandaran dalam meniadakan dan mengingkari kewujudan Allah.

Malah kita boleh mempersoalkan kepada mereka yang tidak percaya kepada kewujudan tuhan tentang apa bukti mereka yang mengatakan tuhan itu tidak wujud.sila berikan dalil kepada kami.

0 comments:

Post a Comment

 
Related Posts with Thumbnails
© 2009 - menuju perubahan | Free Blogger Template designed by Choen

Home | Top