Tujuan Hidup

Tanpa tujuan hidup anda seperti kapal tanpa nakhoda.Perjalanan akan melanggar batu karang dan hancur berkeping-keping.Jika tujuan hidup memiliki posisi yang sangat penting,mengapa manusia tidak menentukan tujuan hidup mereka?

Allah menegaskan tentang pentingnya memandang masa depan.Allah berfirman :

Hendaknya setiap orang memperhatikan apa yang ia perbuat untuk hari esok.

Mengapa kita takut menatap masa depan dan menyiapkan diri untuk menghadapinya?

Ada beberapa alasan yang membuat kita sukar menentukan tujuan untuk masa depan

Pertama : rasa takut

Rasa takut dan was-was adalah dua musuh besar manusia.2 perasaan ini mesti dihindari sejauh mungkin.Jika tidak kondisi ini akan menghalang seseorang untuk berfikir dan memberikan tumpuan dalam kehidupan.

Manusia takut akan kegagalan dan penolakan.

Ketakutan terjadi kerana trauma.Pengalaman di masa lalu membuatkan mereka memiliki mental yang rapuh.Hal inilah yang membuat manusia tidak mahu lagi mencuba demi menghindarkan diri dari perasaan sakit yang pernah ia rasakan di masa lalu.

Seorang penakut adalah orang yang terpenjara dalam prasangka dan keraguan malah tidak memiliki rasa percaya diri.

Kepada orang seperti ini,Thomas Edison berkata,sebahagian besar orang gagal adalah mereka yang takut untuk mencuba.

Oleh sebab itu,langkah pertama untuk mewujudkan tujuan hidup adalah dengan memerangi rasa takut dengan keberanian dalam menerima kesalahan di masa lalu untuk memperbaikinya.

Kedua : tidak percaya diri

Seseorang tidak akan mampu melakukan sesuatu pekerjaan jika hatinya tidak percaya akan kelebihan diri.Golongan ini selalu berasa tidak akan berjaya.Mereka menganggap kejayaan itu milik orang lain.Orang seperti ini akan bingung dalam menjalani kehidupan.

Bukan hal yang mustahil untuk diubah jika kita memiliki keinginan untuk berubah.Jika tidak ,kita akan menjadi seorang yang pasif dalam menerima segala keputusan.Kita tidak akan pernah memandang betapa pentingnya tujuan hidup.

Kata Kennedy, ‘Jika orang merasa puas dengan posisi kedua,ia tidak akan sampai ke posisi yang lebih tinggi.

Ketiga : menunda

Sikap ini mencuri umur seseorang.Ia menyia-nyiakan waktu tanpa ada rencana dan tujuan apa pun dalam hidup.

Menunda secara sederhana adalah menangguhkan pekerjaan hari ini untuk esok.Menangguhkan sesuatu yang mestinya diselesaikan hari ini hingga umur habis dan hidup hanya berisi lamunan yang tak berguna.

Orang yang menunda-nunda pekerjaan akan terbiasa dengan kata nanti sahaja.Orang seperti ini akan selalu mencari alasan untuk tidak melakukan pekerjaan.

Orang yang menunda-nunda pekerjaan percaya akan tujuan hidup tetapi tidak ghairah dalam meraihnya.Sejatinya dia lebih dekat dengan lamunan daripada percaya pada tujuan hidup.

Semua orang tahu hidup ini hanya sekali ,tapi hanya segelintir yang menyedari hakikat ini.Manusia cenderung abaikan ,padahal memperhatikannya berikan manfaat yang sangat berguna.

Perkongsian ini saya ambil sedikit dari buku yang berjudul ‘’Jangan Tunda Untuk Sejahtera’’ yang ditulis oleh Dr.Ibrahim Elfiky.

Semoga bermanfaat.